BANJARMASIN BUNGAS

Tuesday, May 22, 2007


Banjarmasin Bungas? bagi yang belum pernah berkunjung ke ibukota Kalimantan Selatan apalagi bisa berbahasa banjar, tentu akan bertanya arti "bungas'. Bungas bukan berarti sejenis tumbuh-tumbuhan atau kata jamak dari bunga loh.... bungas merupakan bahasa banjar yang artinya cantik atau gagah, nah ....loh... jauh kan dari arti tumbuh-tumbuhan atau bunga-bungaan.
Banjarmasin Bungas sudah menjadi slogan dari Ibukota Kalimantan Selatan yang merupakan kepanjangan dari BERSIH, UNGGUL, NYAMAN, GAGAH, AMAN, SERASI. Pemerintah daerah berharap terciptanya pembangunan kota Banjarmasin sesuai dengan fungsinya yang berpedoman pada Rencana Tata Ruang Kota sesuai dengan slogan "Banjarmasin Bungas". Kota TuaItulah Kota Banjarmasin pada 24 September 2007 ini, kota berjulukan seribu sungai ini memasuki usia 481 tahun, sebuah usia yang tidak muda lagi.
walaupun masih terbilang sebagai warga baru di Banjarmasin, saya ingin berbagi cerita tentang kota yang sekarang menjadi sawah ladang alias tempat bekerja, tidur dan bernaung saat ini. Sebenarnya banyak yang ingin dicrtitain pada posting-an ini, tapi untuk perkenalan saya ingin mengulas sejarah kota banjarmasin, makanan khas, n tempat wisata.

Sejarah dan gambaran Banjarmasin
Nama Banjarmasin berasal dari istilah Banjarmasih. Disebut demikian karena Patihnya disebut Patih Masih, atau Patih Oloh Masih. Oloh Masih dalam bahasa Ngaju berarti orang Melayu. Banjarmasih berasal dari Desa Oloh Masi atau Kampung Melayu.
Nama Banjarmasih inilah kemudian disebut orang Belanda Banjarmasih. Sampai dengan tahun 1664 surat-surat Belanda ke Indonesia untuk kerajaan Banjarmasin masih menyebut Kerajaan Banjarmasin dalam ucapkan Belanda "Bandzermash ", karena sulit mengucapkannya (seperti dikutip dari situs pemkot banjarmasin). Menurut saya sebenarnya banjarmasin bisa menjadi kota yang cantik seandainya masyarakat bisa menjaga kebersihan kota dan pemerintah kota bisa membuat program-program untuk mempercantik kota. saya membayangkan seandainya sungai martapura yang membelah kota Banjarmasin ditata dengan apik pasti tidak kalah dengan venezia yang tersohor dengan gondolanya, sayang sungai di banjarmasin ini terlihat kumuh karna banyak sampah yang terbawa arus ditambah lagi dengan rumah-rumah dipinggir sungai yang tidak tertata rapi. bahkan kota Banjarmasin pernah mendapat julukan sebagai kota terkotor.
Makanan khas
sebenarnya ada berbagai macam makanan khas banjarmasin yang sudah terkenal seantero nusantara, siapa sih yang gak kenal soto banjar, makanan ini sebenernya gak beda jauh beda dengan soto-soto dari daerah lain, tapi menurut saya soto banjar lebih beraroma dibanding soto dari daerah lain, ini karena perlu berbagai macam rempah untuk memasak soto banjar, belum lagi susu yang digunakan untuk memasak kuah ditambah irisan telur bebek atau itik untuk pelengkapnya. jadi bisa bayangkan donk gimana rasanya soto yang satu ini. Oia soto ini dapat disantap dengan nasi atau lontong, agar jangan salah pesan, kalo ingin makan soto dengan nasi, kita harus menyebut nasi sop, tapi kalo kita menyebut soto, itu berarti soto akan dihidangkan dengan lontong. lebih sedap lagi kalo kita makan soto banjar dengan ditemani dengan sepiring sate ayam Hm.... pasti yummy....
kalo ingin mencicipi soto banjar, coba aja soto Bang Amat yang terletak di bawah jembatan Benua Hanyar atau soto Yana Yani di daerah Sungai Jingah, dua warung soto yang saya sebutkan memberikan view ppemandangan sungai yang indah karena terletak di pinggir sungai martapura, kita bisa menuju warung tersebut menggunakan kendaraan bermotor atau klotok (sebutan untuk perahu dalam bahasa banjar).
karena dikenal kota seribu sungai, maka gak salah kalo di banjarmasin terkenal juga dengan masakan yang berbahan dasar ikan sungai sebut aja patin, haruan, lais, udang dll. Ada yang digoreng, dibakar, atau di pais (pepes) tinggal pilih yang sesuai selera. Rumah makan atau warung yang menyajikan menu ikan banyak ditemui di sepanjang jalan S.Parman.
Ada satu lagi masakan khas banjar yang patut dicoba. kalo di daerah lain, nasi kuning termasuk makanan yang wah karna hanya bisa ditemui saat acara ulang taon atau syukuran, tidak demikian di Banjarmasin. Nasi kuning sudah merupakan menu sehari-hari apalagi di pagi hari, sarapan dengan menu nasi kuning bukanlah sesuatu yang mewah. Nasi kuning biasa dihidangkan dengan ayam, itik, daging, sambal goreng, abon atau telur. banyak pilihan bukan? warung nasi kuning banyak ditemukan di seluruh kota banjarmasin, tapi tidak ada salahnya kalo mencoba nasi kuning rahmat di depan Hotel Andalas atau nasi kuning cempaka di pasar cempaka dan jalan S.Parman, nasi kuningnya gurih banget, pasti bikin ketagihan :)

Tempat Wisata
Tidak banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di banjarmasin, karena menurut saya sektor pariwisata kurang tergarap oleh pemerintah setempat. tapi kalo berkunjung ke banjarmasin, sempatkan mampir ke pasar terapung, pasar ini menjadi daya tarik utama pariwisata banjarmasin. Untuk sampai di pasar terapung kita harus naik kelotok dari dermaga kelotok di daerah kuin, biasanya kita akan ditawarkan satu paket dengan wisata pulau kembang. harga carter klotok brkisar antara Rp 60.000-100.000 per klotok. Di pasar terapung dapat kita liat para penjual menjajakan dagangannya di perahu-perahu kecil, asyik banget deh... apalagi kalo mau mencicipi jajanan khas banjar, kita dapat membeli dari atas perahu kita dengan menggunakan semacam tangkai besi panjang yang ujungnya runcing untuk menusuk manakan yang kita inginkan, yah... mirip mancinglah... untuk pergi ke pasar terpung kita harus datang pagi-pagi buta, karna kalo siang dikit pasti sudah sepi dari pedagang.
satu lagi tempat wisata yang sayang dilewatkan adalah jembatan barito. Jembatan ini yang menghubungkan antara Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah ( Trans Kalimantan . Di bawahnya ada pulaunya.Sungainya bernama Sungai BARITO, sehingga Jembatannya dinamakan Jembatan Barito.) Jembatan ini berdiri megah. Berdiri atau tidur ya ? :) dengan Panjang jembatan barito 1082 mter dan lebar 1o meter. Sebelum ada jembatan ini masyarakat sangat mengandalkan jalur transportasi sungai menggunakan alat transpor seperti speed boat atau kapal bermotor untuk menuju ke Banjarmasin atau sebaliknya, tapi sekarang menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum jurusan Kapuas. Sayang kawasan wisata ini kurang terawat dengan baik, padahal sebenarnya di bawah jembatan barito terdapat semacam gubuk-gubuk untuk istriahat dan mainan yang bisa digunakan untuk anak-anak, tapi sayang banyak yang kondisinya rusak dan tidak bisa digunakan.
postingan ini hanya sedikit dari label banjarmasin bungas, suatu saat nanti akan ada banjarmasin bungas yang lainnya.
.

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP