Taman Pintar Yogya Yang Bikin Pintar

Thursday, November 12, 2009



Taman Pintar-Ingin mengajak anak sekaligus membuat mereka jadi tambah pintar? Nah... kalo pas berkunjung ke yogya jangan lupa untuk mengunjungi Taman Pintar. Yah... dari namanya aja kita udah bisa tau kalo tempat ini bisa jadi tempat rekreasi keluarga sekaligus untuk menambah pengetahuan mereka, ujung-ujungnya mereka bisa tambah pintar kan.

Penasaran kan seperti apa taman pintar itu? Saya dulu juga gitu loh, udah beberapa kali rencana mau mengunjungi taman pintar, tapi selalu aja tertunda. Tapi akhirnya, wiken ini saya bisa juga mengunjungi tempat yang bikin penasaran itu. Mau tau kan letak taman pintar? Gampang kok, tau kan Jl. Malioboro, nah...ikuti aja jalan malioboro, trus Jl. A. Yani sampai ketemu lampu merah, terus belok ke kiri gak sampai 100 meter, Taman Pintar Pintar udah terlihat. Untuk parkir kita bisa memanfaatkan tempat parkir di samping Taman Pintar, tepatnya di depan Shopping (itu..tuh... pasar buku paling gedhe di Yogya). Untuk Masuk ke Taman Pintar bisa diakses dari pintu depan (Jl. Senopati) atau pintu samping (sebelah Shopping). Lokasi persisnya dapat dilihat di sini


Harga Tiket
Untuk Masuk ke area Taman Pintar kita tidak dikenakan tiket masuk, untuk bermain di palyground juga gratis. nah... kalo mau masuk ke Gedung Oval&Gedung Kotak, Gedung PAUD, Gedung Memorabilia dan Pertunjukan 4 dimensi kita akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 1.000 - Rp 15.000, tergantung wahananya. Harga Tiket untuk anak dan dewasa juga berbeda. Buat yang datang berombongan, ada juga loh tiket untuk rombongan minimal 30 orang, yang pasti harganya lebih murah. Tiket ini bisa di beli di depan Gedung Oval. Untuk Pertunjukan 4 dimensi, tiket juga bisa dibeli di depan ruang pertunjukan.

Ada apa aja sih di Taman Pintar

Banyak sekali wahana yang disediakan Taman Pintar. Ada lebih dari 6 kelompok wahana. Ada Playground, Gedung PAUD Timur, Gedung PAUD Barat, Gedung Oval, Gedung Kotak, Gedung Memorabilia, dan Desaku Permai.

Playground
Sesuai namanya, playground ini berada di tempat terbuka alias outdoor. Di Playground ini terdapat banyak mainan mendidik yang bisa dinikmati anak-anak pra sekolah sampai anak usia sekolah. Anak pra sekolah sampai usia SD bisa bermain maze, itu loh permainan mencari jalan. Wahana Maze ini dibuat seperti kolam dengan bangunan-bangunan tembok penghalang dan terowongan-terowongan, maze ini bermanfaat sekali untuk melatih motorik kasar anak sekaligus melatih keberanian dan logika anak. Naufal seneng sekali loh maen di maze ini, apalagi dia bisa dapat banyak teman maen, yah... ternyata maze ini punya manfaat lain, yaitu melatih anak untuk bersosialisasi dan mengenal anak lainnya. Selain Maze, ada juga dinding berdendang.



Dinding berdendang, memang dinding bisa menyanyi? Dinding berdendang ini terbuat dari tembok yang di permukaannya di tanam gendang dengan berbagai macam ukuran, tiap ukuran akan menghasilkan suara yang berbeda, jadi kalo kita pukul gendang-gendang secara bergantian akan terdengar seperti berdendang. Dinding berdendang ini mengajarkan anak tentang hubungan tinggi rendah nada dengan luas permukaan gendang. Selain Maze dan dinding berdendang, ada juga Parabola Berbisik, Taman Lalu Lintas, Rumah Pohon dan beberapa permainan mendidik lainnya.

Parabola berbisik terdiri dari 2 buah parabola yang berhadapan dengan jarak kurang lebih 15 meter. Dua parabola yang berhadapan ini dapat menghantarkan rambat gelombang suara ke masing-masing fokus, permainan ini dimainkan oleh dua ora, masing-masing berdiri di depan tiap parabola. Satu orang berbisik di depan parabola, sedang yang lain mendengarkan dari parabola lainnya. Ajaib loh walaupun teman kita berbisik, tapi kita yang berada di parabola lain yang terpisah dengan jarak sekitar 15 meter bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakan teman kita. Serasa seperti kalo sedang bertelepon.

Gedung PAUD Timur dan Gedung PAUD Barat

Gedung PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) disediakan khusus untuk anak berumur 2-7 tahun. Baik Gedung PAUD Timur atau Barat terdiri dari bangunan seperti rumah kuno yang sudah direnovasi. Masing-masing ruangnya dilengkapi dengan permainan anak seperti disekolah PAUD. Di Gedung PAUD Timur terdiri dari ruang konsultasi, computer kids, petualangan, puzzle balok, petualangan dan pertunjukan. Di gedung PAUD Barat terdiri dari ruang kesehatan, rruang bermain dan beberapa ruang lain. Di Gedung PAUD ini anak silatih untuk mandiri dan berani, jadi orang tua dilarang untuk menemani anak bermain karena sudah ada petugas yang menemani anak di tiap ruangan. Tapi jangan khawatir, untuk orang tua disediakan tempat untuk menunggu yang lumayan nyaman kok, jadi anak tetap bisa dalam pengawasan orang tua.

Gedung Oval & Gedung Kotak


Di gedung ini ada baaanyaaak sekali wahana permainan sekaligus pengetahuan untuk anak. Begitu masuk ke gedung oval, kita akan disambut dinosaurus besar yang bisa bersuara, jadi jangan kaget kalo dinosaurus ini sedang bersuara karena suaranya lumayan kenceng dan serem untuk ukuran anak. Selanjutnya kita akan melewati akuarium air tawar seperti di sea world,trus ada paku ajaib, bola ajaib, replika pesawat, mobil inova yang sudah dimodifikasi sedimikian rupa, pojok sains, trus disepanjang jalan lingkar terdapat foto-foto ilmuan. Di Lantai dua kita banyak disuguhi berbagai macam pengetahuan seperti kimia, fisika, biologi yang semua dikemas dengan menarik, sehingga tidak berkesan menggurui tapi tetap bisa menambah pengetahuan kita. Misalnya rumah simulasi gempa, simulasi 3 bayangan, simulasi tsunami, simulasi terjadinya turbulence dan masih buaanyak lagi. Kayaknya kalo disebutin di sini bakal panjang dan gak cukup sehari untuk membaca he..he..he..


Gedung Pertunjukan 4 Dimensi

Gedung pertunjukan 4 dimensi ini tidak beda jauh dengan yang ada di ancol, tatapi dengan kapasitas lebih kecil. Ada dua buah film yang diputar bergantian yaitu tentang angkasa luar dan tentang aqua adventure. Waktu kami melihat pertunjukan ini kebetulan yang sedang diputar adalah petualangan angkasa luar. Film yang berdurasi 15 menit ini menarik sekali loh.. dengan memakai kacamata 4 dimensi, semua gambar dilayar seakan hidup dan keluar, termasuk gambar bintang, seakan kita bisa ngambil tuh bintang, gitu juga waktu ada meteor yang bertabrakan, seperti meteor itu akan jatuh ke arah kita. Asyik banget deh, Naufal aja sampai ketawa-ketawa sambil tangannya berusaha meraih bintang-bintang yang ada di adegan, ditambah lagi efek lampu di beberapa adegan yang bikin tambah seru. Dengan durasi 15 menit, pertunjukan ini terasa terlalu cepat selesai.


Desaku Permai
Setting Desaku Permai dibuat sedemikian rupa, jadi kita seperti berada di desa beneran, ada rumah-rumah gubug seperti di tengah pematang sawah, sapi dengan anak gembala, rumah dengan dinding anyaman bambu, kandang sapi, bebek, petani yang lagi numbuk padi. Pokoknya desa banget dah.... masuk ke desaku permai membuat kita ingin kembali menikmati permainya desa yang tenang, subur, dan bebas polusi dengan penduduknya yang ramah.


Gedung Memorabilia
Gedung ini berisi sejarah-sejarah bangsa Indonesia, terdiri banyak foto para pahlawan termasuk replika-replika. Sayang kami tidak sempat masuk ke gedung ini karena waktu yang terbatas.
Saking banyaknya, saya sekeluarga sampai harus ke tempat ini 2 kali. Pertama saya sampai di Taman Pintar jam 4 sore dan ternyata udah banyak wahana yang tutup, jadi kami cuman bisa bermain di playground. Untuk mengobati rasa kecewa Naufal (our beloved son), akhirnya kami balik lagi keesokan harinya dan ternyata hari kedua pun kami menghabiskan waktu lebih dari 3 jam untuk mengelilingi hampir semua wahana yang ada. So, kalo mau mengunjungi Taman Pintar sebaiknya kita punya waktu yang cukup untuk menikmati semua wahana, rugi loh kalo sampai ada yang tertinggal.


Sekilas Tentang Taman Pintar
Alamat : Jl Panembahan Senopati No. 1-3 Yogyakarta 55122

Telepon: +62 274 583 631, 583 713 Fax. +62 274 583 664
Jam Layanan Taman Pintar : Hari Selasa - Minggu (jam 08.00-16.00 WIB), Hari Senin Tutup kecuali hari libur Nasional
Harga Tiket Masuk :
Gedung Oval & Gedung Kotak : Dewasa Rp 10.000,- Anak Rp 5.000,-
Gedung Memorabilia : Dewasa Rp 2.000,- Anak Rp 1.000,-
Gedung PAUD : Rp 1.000,-
Pertunjukan 4 dimensi : Rp 15.000,-
Logo : Merupakan penyederhanaan dari bentuk firework (kembang api) yang meupakan simbolisasi dari intelegensi dan imaginasi
Maskot : Burung hantu bernama Tepi. Burung Hantu sebagai lambang ilmu pengetahuan mampu mewakili fungsi Taman Pintar sebagai wahana apresiasi, ekspresi dan kreasi sains bagi para pelajar di Kota Yogyakarta.
Visi
Sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi sains dalam suasana yang menyenangkan
Misi
Menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan dan permainan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas
Motto
Mencerdaskan dan Menyenangkan

Read more...

Papringan Klaten Griya Dahar

Wednesday, October 21, 2009

Papringan Griya dahar bisa jadi salah satu alternatif tempat makan di klaten bila menginginkan suasana taman pancingan.

Nama papringan diambil dari bahasa jawa yang artinya bambu..tak heran bila tempat itu dibuat dari bambu. Mulai dari saung-saung tempat makan, kran cuci tangan sampai mushola semua terbuat dari bambu , ditambah lagi suara gemericik air, tanaman yang rimbun dan ikan-ikan yang berenang di kolam-kolam kecil yang banyak terdapat disekitar saung
yang membuat suasana jadi adem hm...

Menu yang disediakan resto ini juga beragam. Ada ikan dan ayam yang diolah menjadi berbagai macam masakan, mie goreng, ca kangkung, soup asparagus kepiting bahkan steak. Minumannya juga lengkap loh, mulai yang standar kayak es teh sampai milkshake, es krim dan aneka jus.

Dari beragam menu yang disediakan kami mencoba untuk mencicipi ayam goreng kremes, gurami goreng, gurami bakar, cumi asam manis, ca kangkung spesial, sop asparagus dan mie goreng. Minumnya kami cobain Es kelapa muda, soda gembira, milk shake, es krim. wah... pesanannya banyak banget ya.. ya iya lah secara kami ke papringan dalam rangka syukuran salah teman satu bagian di kantor.





okey, sekarang kita cicipin sup asparagus kepiting hm... kepitingnya berasa banget, mungkin yang gak terlalu suka amis, supnya terasa agak amis, tapi tetep enak kok disruput hangat-hangat. Next... gurami goreng dan ayam goreng, seperti gurami goreng di resto lain, gurami di papringan juga disajikan dengan bentuk ikan terbang yang digoreng garing dan ditaburi bumbu kremes, rasanya renyah banget dan bumbunya meresap sampai ke tulang, gitu juga ayam gorengnya so crunchy... beralih ke mie goreng, walau perut udah mulai penuh tapi rasa penasaran membuat saya menjumput sedikit mie goreng ini, penampakannya sih seperti mie goreng pada umumnya yang berwarna kecoklatan karna digoreng pakai kecap, rasanya lumayanlah buat perut yang mulai kenyang. hm... masih ada cumi asam manis, yup cuminya enak n seger karena ada rasa asam dari saos dan nanas. enak..enak..enak...

makanan pembuka udah, main course udah, sekarang kita coba dessertnya avocado milkshake. Jus alpukatnya lumayan kental dengan toping eskrim coklat dan diguyur (ember kali ye...) susu coklat. Hm....




Nah makan udah, minum juga udah, trus gimana dunk masalah harga? harga di papringan cukup standar kok, tergantung ukurannya? tergantung ukuran,emang baju? iya di resto ini hampir semua makanan ditawarkan dengan size Small (S) atau Medium (M). Ukuran Small untuk 1-4 orang, ukuran Medium bisa untuk 6-8 orang, so kita bisa pesen sesuai kebutuhan aja. Gurami goreng /bakar ukuran Medium (8 ons) dihargai 40.000, cumi asam manis medium 30.000, sup asparagus kepiting small 15.000, nasi putih 1 ceting (untuk 6 orang) 10.000, milkshake 3.500.

Ayo tunggu apalagi buruan coba deh, resto ini enaknya dikunjungi rame-rame ama temen-temen karena enak jadi tempat ngobrol sambil makan, atau malah berdua aja sama pasangan karena tempatnya lumayan romantis,apalagi kalo malam. Tapi kalo sendirian kayaknya gak enak banget deh, masak 1 saung mau dipakai sendiri, yang ada malah ngebayangin yang iya-iya. Oia kalo mo datang rombongan, sebaiknya sih reservasi dulu, jadi makanan udah siap saat kita datang. Oke selamat makan ya...


Papringan Griya Dahar
Jl. Mayor Kusmanto No.16 Klaten
Telp. (0272)320290

Variasi menu : ****
Pelayanan : ***
Kebersihan : ***

Read more...

Indah Sari restaurant

Monday, October 5, 2009

Sebenernya gak sengaja terdampar ke tempat makan yang satu ini, sebenernya niat pengin facial tapi berhubung harus antri sekitar satu jam akhirnya sasaran berbelok ke Indah Sari Restoran di Jalan MT. Haryono. Tidak Sulit untuk menemukan restoran yang menyediakan berbagai macam menu ini, karena Jl MT Haryono cuman satu jalur dan Indah Sari terletak di sebelah kiri jalan. Papan nama yang super gede membuat restoran ini cukup menyolok dibanding bangunan sekitarnya.



Menu yang disediakan Restoran Indah Sari cukup beragam mulai dari makanan berat seperti nasi, pecel atau mie sampai makanan yang lumayan ringan seperti pempek, bubur, steak, roti bakar dan berbagi jenis wedang. Bagi yang ingin makan berat bisa memilih nasi soto, nasi langgi , nasi timbel , nasi opor atau nasi uduk. Nah... bagi yang pengin makanan yang tidak terlalu mengenyangkan bisa memilih aneka bubur seperti bubur candil, bubur juwawut atau bubur campur.


Saking banyaknya menu yang tersedia, sampai bingung pengin mencoba menu yang mana, akhirnya saya memilih untuk pesan bubur. Tapi saya kembali bingung karena banyak sekali jenis bubur yang ditawarkan ada bubur campur, bubur candil, bubur urat, bubur kacang ijo, bubur urat dan bubur pedas. Finally, saya memilih bubur campur yang terdiri dari bubur candil (itu loh bubur dari tepung beras dikasih gula merah dan ada bulatan sebesar bakso), bubur sumsum, bubur hitam manis dari ketan hitam, bubur sagu, bubur juwawut dan bubur kacang hijau. Bubur di restoran indah sari enak banget, legit, gurih, manis campur jadi satu rasa nya bener-bener pas. Walaupun terdiri macam-macam bubur, tapi bubur campur ini tidak terlalu mengenyangkan karena porsinya yang pas banget. Kebayang kan nikmatnya apalagi disantap saat masih hangat. Nah... untuk minumnya saya mencoba wedang roti, wedang roti di restoran ini juga nikmat banget, terdiri roti tawar yang disiram pakai santan encer. Hm... seger banget diminum waktu masih hangat. Selain pesan bubur dan wedang roti, my little sista juga tergoda untuk pesan steak dan nasi langgi. Steak di sini juga enak banget, sausnya itu loh rasanya manis campur asem, pokoknya siip dah... Nasi langginya juga gak kalah enak dengan nasi kuning yang diberi lauk mie, telur dadar diiris tipis, kentang, empal daging. Hm... yang satu ini bener-bener mengenyangkan. Yummy... banget
Walaupun namanya resturan dan menunya komplit banget, tapi harga makanan di restoran ini lumayan bersahabat loh... untuk bubur campur kita cukup membayar 5 ribu saja, sedang bubur jenis lain cukup 4.500. Wedang Roti dapat kita nikmati dengan harga 4 ribu dan nasi langgi seharga 14 ribu. Untuk steak kita kudu merogoh kocek 23 ribuan, tapi sebanding kok dengan rasanya yang yummy itu..kalo datang kesini kita tidak perlu menegakkan urat sabar kita, karena pelayannya akan dengan cepat melayani pesanan kita dan yang jelas tempatnya bersih. Jadi nggak heranlah kalau banyak pengunjung yang datang ke sini untuk mencicipi menu-menu yang tersedia.

Restoran Indah Sari
Jl. Letjen Haryono MT 403-405 Semarang
Telp . (024)3549967
Range Harga : Mulai 4 ribu-an
Menu : ****
Kebersihan: ****
Pelayanan: ****

Read more...

Benda yang wajib ada di backpack

Thursday, September 10, 2009

Bagi sebagian orang ada beberapa benda yang wajib ada di tas, entah itu benda kesayangan atau benda-benda yang wajib dibawa terus demi kelancaran tugas sehari-hari . Buat saya sih benda-benda yang wajib ikut saya kemana-mana alias selalu tak gendong kemana-mana yaitu... traraaa...

Dompet

benda ini menduduki peringkat teratas yang selalu ada di tas, bayangin aja kalo kita pergi gak bawa ini. Waduh.. pasti bingung deh, gimana mau bayar angkot, gimana mau beli makan de..el..el. Berapapun jumlah uang yang ada di dompet gak masalah yang penting bawa kartu pengenal n ATM, jadi kalo mau beli apa-apa tinggal gesek aja, sekaligus buat rem hasrat pengin belanja. Biasanya kalo kebanyakan uang tunai di dompet, pasti semua pengin dibeli. Iya nggak ?

Hape alias Hand Phone

Hari gini rasanya hampir semua orang gak bisa lepas dari benda satu ini, n bagi saya ini jadi benda no 2 yang harus selalu ada di tas, jadi namanya bag phone dunk... he..he..he.. secara Hp emang lebih sering ada di tas daripada di genggaman. Sebenernya saya bukan tipe mis sring-ring atau miss SMS, tapi benda ini jadi begitu penting karena kota tempat saya bekerja beda dengan tempat tinggal hubby n anak lanang, Naufal. Karena kami hanya ketemuan di wiken, jadilah hape sebagai alat komunikasi satu-satunya untuk tetap menjalin persatuan dan kesatuan dengan keluarga kecil kami. Hayyah.. kalo sekarang lagi musim blackberry, saya cukup puas dengan Nokia 5800xpress music hadiah ultah dari my beloved hubby, makasih ya dear... bagi saya hape tuh yang penting bisa buat komunikasi alias bertelpon ria dan ber- sms plus dengerin musik selama perjalanan Klaten-Semarang atau sebaliknya. Kalo urusan email saya lebih suka pakai outlook massenger yang ada di kantor, secara saya memanfaatkan email hanya untuk urusan kantor, katrok enggek seh... kalo email pribadi seh biasanya cuman saya buka tiap wiken pakai internet rumah, itu pun isinya paling notifikasi dari Fesbuk atau friendster. Berapa sih jumlah hape yang biasa dimiliki setiap orang? Mungkin bervariasi ya, kalo saya seh sebenernya cukup dengan satu Hape aja, tapi berhubung pengin cari yang gratisan buat ngobrol dengan keluarga, akhirnya saya pakai GSM dan CDMA, agak repot seh... tapi ya itu tadi demi kelangsungan persatuan dan kesatuan keluarga jadi saya pakai dua Hape dengan dua nomor.

Kamera Digital

Demi menyalurkan bakat narsis yang mengalir dalam diri saya, kamera digital masuk dalam daftar barang yang wajib dibawa kemana-mana. Saking hobinya jeprat-jepret, saya sampai punya dua kamera digital, yang pertama merek Sony Cyber Shot 7,2 MP n yang kedua olympus mju 1040 10MP, kamera kedua ini saya dapet dari mantan bos sebagai kenang-kenangan saat beliau pindah tugas, kamera ini juga yang selalu saya bawa kemana-mana karena bentuknya yang mungil dan keren banget (makasih ya bos...). Ngomong-ngomong hobi foto, kemana aja pergi pasti selalu ada yang jadi korban jepretan saya , dan yang paling sering jadi korbannya siapa lagi kalo bukan Naufal. Tapi anehnya foto-foto itu jarang yang saya cetak dan cuman menjadi penghuni setia laptop atau external hardisk saya.

Laptop

Saya sangat tergila-gila dengan gadget yang satu ini, dan untuk mendapatkan benda satu ini saya harus rela puasa cuci mata demi mengumpulkan rupiah demi rupiah, secara benda ini harganya cukup menguras isi kantung. Akhirnya setelah hunting cukup lama, saya memutuskan untuk beli Toshiba Portege M800 warna putih yang cantik banget. Laptop ini sangat nyaman dibawa ke mana-mana karena ukurannya yang lumayan kecil dan beratnya kurang dari 2 kg. Laptop inilah yang menemani perjalanan karir saya (gubrak...) sekaligus sebagai teman membunuh sepi (hayyah..) saat jauh dari hubby n anak lanang, udah kek keluarga kedua aja. gimana gak kayak keluarga kedua coba, kalo sepulang dari kantor pasti saya langsung hidupin laptop, entah buat ngeblog atau utak-atik foto atau belajar digital scrapbook n tau-tau udah larut malam. Btw siapa ya yang mau ngajarin saya scrapbook he..he..he..

External Hardisk

Lebay gak sih kalo benda satu ini masuk dalam daftar barang yang wajib ada? He..he..he.. bagi saya eksternal hardisk tuh berisi data-data yang penting banget, jadi kalo perlu data saya bisa buka tuh Hardisk di mana aja.

Buku Bacaan

Secara saya tuh suka ngaku-ngaku sebagai kutu buku, jadi selain hobi utak-atik laptop, saya juga tergila-gila baca buku. Tapi berhubung umur udah mulai tuwir dan mulai susah baca buku yang berat-berat (berat? Beras kali ya..), jadi saya lebih seneng baca buku yang ringan-ringan atau buku motivasi. Oia buku-buku inilah yang jadi temen setia saat harus nungguin bis yang membawa saya dari semarang menuju klaten atau sebaliknya.

Nah.. ternyata ada 6 barang yang jadi penghuni backpack saya (dora kali ye..). bagaimana dengan anda?



Read more...

Eksotika Pantai Maron Semarang

Monday, June 22, 2009



Selain pantai Marina, Semarang juga mempunyai Pantai Maron sebagai alternatif wisata pantai. Walaupun namanya belum setenar saudara tuanya, Pantai Marina, tapi eksotika pantai ini patut dikunjungi bagi yang suka suasana pantai yang masih alami.

Pantai Maron terletak di kecamatan Semarang Barat, kelurahan Tambakharjo, disekitar muara sungai Cilandak. Konon dinamakan Pantai Maron karena Pantai Maron masih merupakan milik Penerbangan TNI Angkatan Darat (Penerbad), karena merah maron merupakan warna khas baret Penerbad, maka pantai ini disebut Pantai Maron. Ada juga yang bilang, dinamakan pantai Maron karena berada di barat pantai Marina "Marina Kulon (Maron)". Yang penulis tahu, ada 2 akses jalan untuk menuju Pantai Maron. Bagi yang bersepeda motor, bisa melewati akses jalan Jembawan, atau kalo dari bundaran kalibateng menuju arah Jakarta, trus putar balik di lampu merah perumnas krapyak, gak jauh dari situ di kiri jalan sudah ada petunjuk arah ke Pantai Maron. Tapi akses ini hanya bisa dilalui sepeda motor, bagi yang naik mobil bisa lewat akses jalan menuju bandara. Dari bundaran kalibanteng, ambil arah bandara. Seperti pengunjung bandara yang lain, kita juga akan dikenai retribusi 2000 rupiah ketika melewati gerbang retribusi. Kita bisa bertanya arah pantai Maron pada petugas retribusi ini, atau kalo anda malas bertanya, setelah pos retribusi ikuti saja jalan menuju bandara, tapi setelah rel pertama ambil arah ke kiri deket perumahan dinas penerbad. Lurus aja sampai kita menemukan rel kereta, sebelum rel kereta ini ada penunjuk arah ke Pantai Maron. Dari rel kereta tersebut ambil arah ke kanan menyusuri pinggiran rel. Lurus aja ikuti jalan yang ada, dijamin kita tidak akan tersesat karena itulah satu-satunya akses jalan menuju Pantai Maron. Beberapa kilo sebelum pantai ada pos retribusi, untuk pengunjung yang memakai mobil akan dikenai 7000 rupiah tiap mobil dan sepeda motor 2000 rupiah, sebuah tarif yang cukup murah bukan? jarak tempuh dari Bundaran Kalibanteng sampai ke lokasi kira-kira 4 km atau makan waktu 15-25 menit.


Pemandangan menuju Pantai Maron

Sepanjang jalan menuju pantai maron, kita akan disuguhi pemandangan sawah-sawah garapan petani, polding, tambak dan hijaunya hutang bakau (mangrove) yang terpampang di sepanjang garis pantai, ditambah burung-burung yang beterbangan menambah eksotika perjalanan menuju pantai. Letak pantai yang berdekatan dengan Bandara Ahmad Yani menambah daya tarik tersendiri, pengunjung akan leluasa melihat pesawat terbang yang sedang landing atau take off. Anak saya yang masih berumur 3 tahun sangat menikmati pemandangan ini, karena pesawat terlihat begitu dekat dan besar. Setelah sampai di lokasi pantai Maron, kita akan disuguhi keindahan pantai dengan hamparan pasir hitam. Berbeda dengan pantai Parang Tritis Yogya, Ombak pantai Maron relatif cukup tenang, sehingga banyak anak-anak yang berenang di sepanjang bibir pantai. Bagi yang tidak suka berenang dan lebih senang menikmati pemandangan tengah laut, jangan khawatir karena ada kapal nelayan yang sengaja disewakan untuk mengantar pengunjung berwisata bahari ke tengah laut, cukup dengan membayar 4000 rupiah, pengunjung akan diajak berkeliling kurang lebih sekitar 20 menit untuk pemandangan disekitar pantai. Dan dibandingkan dengan Pantai Marina, Pantai Maron terlihat lebih alami karena belum banyak campur tangan dari pihak yang terkait dan relatif lebih lebih bersih. Bagi pengunjung yang akan berenang disepanjang bibir pantai banyak tempat penyewaan ban yang bisa dipakai sebagai pelampung dan bagi yang selesai berenang atau basah karena berjalan si tepi pantai, banyak juga yang menyediakan kamar mandi umum. Setelah puas berenang dan menikmati keindahan pantai, tidak ada salahnya mencoba berbagai macam kuliner yang banyak dijajakan. Tinggal pilih menu yang sesuai selera, ada soto, pecel, mie ayam, bakso bahkan sate. Jangan khawatir untuk masalah harga, karena tidak berbeda jauh dengan dengan warung pada umumnya.


Pemandangan sekitar Pantai Maron



Sebenarnya pantai Maron bisa menjadi daya tarik wisata bahari bagi para pelancong sekaligus bisa mendatangkan pemasukan bagi pemerintah setempat dan masyarakat sekitarnya. Eksotika Pantai Maron yang masih perawan tidak kalah dengan pantai-pantai lainnya. Sayang, potensi ini belum tergarap apik oleh instansi yang terkait. Terutama masalah akses jalan, untuk menuju pantai, kita harus melewati jalan tanah yang sangat bergelombang mirip-mirip off road.

Akses jalan yang masih jelek

Jalan ini sangat berdebu di musim panas dan pastinya akan becek ketika musim penghujan. Kondisi ini pastinya sangat rawan kecelakaan bagi pengendara mobil, apalagi sepeda motor. Kalau hari mulai gelap, daerah ini juga sangat rawan kejahatan, karena letaknya yang jauh dari pemukiman penduduk. Bagi yang belum pernah berkunjung, apalagi yang naik sepeda motor jangan lupa siapkan penutup mulut dan hidung untuk menyelamatkan anda dari debu dan panas. Perjalanan sepanjang sekitar 4 km terasa sangat lama karena jalan yang panjang dan benar-benar mengocok perut. Saya membayangkan seandainya jalan tersebut mulus, dan semak-semak sepanjang jalan diganti dengan tumbuhan peneduh, wah... pasti akan sangat nyaman, karena sebenarnya pemandangan disepanjang jalan sudah cukup bagus dengan hamparan sawah, tambak, hutan mangrove dan hamparan gunung serta perbukitan di sepanjang perjalanan pulang. Kawasan pantai pasti juga akan terlihat lebih cantik bila ada sedikit penataan misalnya diberi peneduh, tempat untuk duduk-duduk,taman, dan area bermain. Warung-warung yang berjajar akan lebih rapi kalau dibuatkan tempat khusus yang permanen. Mungkin perlu investasi yang tidak sedikit, tapi jika dengan kondisi seperti sekarang saja pengunjung sudah berjubel, pasti pengunjung yang datang akan lebih banyak lagi jika pantai lebih tertata. Ujung-ujungnya pendapatan daerah akan meningkat dan akan tersedia lebih banyak tenaga kerja yang terserap.

Numpang Nampang

Read more...

Puding Coklat Vanila Yummy

Saturday, June 20, 2009


Udah lama pengin bikin puding yang satu ini, secara Naufal demen banget ama puding. Akhirnya tercipta Puding Hello Kitty Coklat Vanila yang yummy. Puding ini cocok banget buat coklat lover, tapi gak suka susu, karena rasa coklatnya mantap banget.. resep ini saya dapat dari dapurbunda tapi sudah saya sesuaikan dengan selera keluarga
Bahan :
  • Agar-Agar putih 1 bks
  • 50 gr gula pasir
  • 100 gr coklat batangan, lelehkan
  • 2 sendok teh coklat bubuk
  • 100 ml susu kental manis
  • 400 ml air
  • 1 bungkus kecil vanili
  • 1 butir kuning telur, aduk rata
Bahan saus vanila:
  • 1 bungkus kecil vanili
  • 1/2 sdm maizena
  • 100 ml susu kental manis
  • 1 butir kuning telur (bagi yang gak suka rasa telur yang amis, pilih telur yang kecil aja)
  • 200 ml air
  • Garam sedikit saja
Cara membuat:
  • masak agar-agar, susu kental manis,gula sampai mendidih sambil diaduk
  • setelah mendidih masukkan coklat batangan yang telah dilelehkan
  • masukkan coklat bubuk sambil diaduk-aduk
  • tuang 2 sdm adonan ke dalam kuning telur, kocok sampai tercampur
  • tuang kuning telur ke dalam adonan agar pelan-pelan sambil diaduk, didihkan sekali lagi
  • siapkan cetakan puding yang telah dibasahi air matang, agar adonan mudah dilepas
  • Agar tampilan puding mulus, saring adonan puding lebih dahulu baru dituang dalam cetakan
Saus Vanila :
  • campur vanila, susu, air,tepung maizena didihkan sambil diaduk
  • larutkan sedikit adonan ke dalam kuning telur sambil diaduk hingga rata
  • masukkan campuran kuning telur ke dalam adonan sedikit demi sedikit sambil diadu agar tidak berserabut
Hidangkan puding dengan siraman saus vanila, dingin akan lebih nikmat

Read more...

Tuhan, berikan aku hidup

Thursday, June 18, 2009

Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi
Hanya untuk bersamanya
Ku mencintainya sungguh mencintainya
Nak , bunda ingin terus hidup, untuk tetap bersamamu, karna bunda mencintaimu

Read more...

Wisuda PAUD Taman Belia Candi

Tuesday, June 16, 2009

Hari minggu kemarin, tepatnya tanggal 14 Juni 2009, sekolah naufal, PAUD Taman Belia Candi (tabelcan) mengadakan Acara Wisuda bagi kakak-kakak yang mau menlajutkan ke SD.
Acaranya di adakan di Aula Gedung Bulog, Jalan Menteri Supeno Semarang. Di acara ini, Naufal n temen-temen cowok yang masih duduk di kelas toddler kebagian peran jadi pohon, kalo yang cewek kebagian peran jadi burung. Dua minggu sebelum hari H, anak-anak yang masih imut ini udah dilatih untuk tampil, jam masuk yang biasanya jam 10 diajukan jadi jam 7.30, sempet repot juga karna haarus menyiapkan Naufal dari pagi, tapi yo wis gak papa sekalian ngelatih Naufal bangun lebih pagi. Tapi nggak tau karena Naufal udah satu bulan absen sekolah atau emang dasar Naufalnya lagi gak mood, ternyata selama latihan Naufal jarang banget ikutan nari, trus pas geladi bersih juga gak mau nari apalagi pakai baju pohon. Pas di rumah dah bunda tanya knapa gak mau nari, eh... dia jawab dengan santai "ngga tau", duh... anak lanangku... tapi ya wislah, kata bunda di tablecan juga jangan suka maksa anak, biarkan sesuai kemampuan aja, akhirnya bunda cuman hibur supaya pas hari H Naufalnya mau manggung.


Pas hari H, Naufal udah mandi dari pagi, ayah bunda n tante-nya terus jaga moodnya biar tetep bagus. Bener aja dia keliatan ceria banget dan malah gak sabar untuk segera naek mobil n sampai di lokasi. Tapi seperti kebiasaan Naufal, kalo udah naek mobi pasti ngantuknya dateng, pakai ac ato enggak tetep sama aja, NgantuK!! wadoh, bahaya neh... jadi bunda kudu ngajak cerita terus biar tetep melek. Sampai di gedung bulog, ternyata temen-temen naufal dari kelas toddler & c transisi, belum banyak yang datang. Sambil nunggu acara, anak-anak disediakan maenan ama bunda-bunda tabelcan, ada jepitan baju warna-arni, ada pensil warna, ada lego de..el..el.. Karena ada ayah n bundanya, Naufal gak mau gabung maen bareng temen-temennya, lebih suka ngajakin bundanya maen lego, jadilah bunda siswa PAUD yang paling tua ha...ha..ha..


Setelah nunggu hampir satu jam, akhirnya bunda kasih instruksi agar anak-anak segera ganti kostum sesuai perannya masing-masing. Nah...perjuangan untuk merayu Naufal di mulai lagi, karena ternyata anak lanang gak mau dipakaikan baju, perlu nunggu moodnya baik untuk bisa makai kostum yang disediakan, belom lagi asesori n topinya. Setelah rayu merayu dan sedikit perjuangan, akhirnya Naufal mau juga pakai kostum plus asesorinya, kecuali topi, dia malahan kayak gak sabar mau naek panggung. Duh... senengnya hati bunda, tapi rasa itu gak bertahan lama, karena antri di ruang tunggu agak lama, akhirnya mood Naufal jadi gak bagus lagi, giliran mau naek panggung, dia minta ditemanin bunda sampai atas panggung. udah bunda bilang kalo bunda nunggu di bawah, eh.. tetep gak mau, malahan mewek. wah...wah...wah... ntar kalo bunda ikutan naek pasti penonton pada bingung "kok ada penampakan ya" he..he..he.. Dengan terpaksa bunda lari ke sisi lain panggung, ini juga atas instruksi bunda tabelcan juga loh.. ortu gak boleh deket-deket panggung, tianggalin aja anaknya, gitu kata mereka. Akhitnya bunda nunggu di tempat anak-anak turun panggung. Bunda sempet bingung, kok Naufal gak ada ya... padahal temen yang lain udah in action, ternyata Naufal tetep gak mau keluar, n nangis nyari bunda. Bunda dah lambaikan tangan dengan harapan Naufalnya mau keluar, eh... bener loh... dia mau keluar dari "tempat persembuanyiannya" tapi tetep aja pakai acara nangis, lucunya dia cuman numpang lewat aja di atas panggung, berjalan melintasi panggung sambil nangis, plus sempet-sempetnya ngusilin temen-temen yang lagi asyik nari di atas panggung. Pas sampai di tempat bunda, eh..nangisnya makin kenceng, wadoh...anak bunda, kenapa sih nak...

Selesai "manggung", Naufal langsung ganti baju n liat kakak-kakak kelasnya nari di atas panggung. Acaranya sih berlangsung meriah, kostum yang dipakai anak-anak juga bangus, tema yang diangkat juga mendidik, tentang anak bangsa dari sabang sampai merauke, salut deh buat tablecan, tapi bagi baby class n toddler acara terasa lama. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu kepompong oleh bunda bareng murid-murid tabelcan dan penyerahan penghargaan bagi siswa-siswa yang diwisuda. Di acara wisuda ini juga ada acara bazar yang dikuti bebrapa stan, tapi entah knapa bazarnya tidak terlalu ramai. Buat bunda-bunda di tabelcan, Naufal dan bunda mengucapkan terima kasih atas semua bimbungan dari bunda semua sehingga Naufal udah tambah oke, walopun seperti kata bunda tabelcan, masih ada sisi-sisi Naufal yang harus diperbaikin, bunda Naufal dah berusaha untuk memberikan mainan sesuai porsinya, bahkan bunda belom mengajarkan menulis untuk naufal karena bunda sadar, anak seumuran naufal masih dalam tahap bermain. Buat Naufal, tambah pintar ya nak, nanti di sekolah baru semoga naufal tambah ok, dan tambah mandiri dan berani, juga jadi anak sholeh.

Read more...

I love You, Happy Family

Sunday, May 31, 2009

I love You
You Love Me
We are happy familly
With a great big hug
And a kiss fromm me to you
Won"t you say
You love me too
song by Barney

Read more...

You're The First, The Last.. Song by: Barry White

Monday, May 25, 2009

bunda lagi demen ama theme song iklan susu yang satu ini, you're the first, the last.secara lagunya ceria banget, iklannya lucu, kebetulan naufal juga minum susu ini, n yang pasti pas banget ama suasana hati bunda. Ini nih teksnya, nyanyi bareng yuuks.... mari...

We got it together, didn't we?
Nobody but you and me
We got it together, baby

My first, my last, my everything
And the answer to all my dreams
You're my sun, my moon, my guiding star
My kind of wonderful, that's what you are.

I know there's only, only one like you
There's no way they could have made two.
You're, you're all I'm living for
Your love I'll keep for evermore.
You're the first, my last, my everything.

In you I've found so many things,
A love so new, only you could bring.
Can't you see if you,
You'll make me feel this way,
You're like a first morning dew on a brand new day.

I see so many ways that I can love you,
'Till the day I die....
You're my reality, yet I'm lost in a dream.
You're my first, my last, my everything.

{instrumental}
I know there's only one, only one like you
There's no way they could have made two.
Girl, you're my reality.
But I'm lost in a dream,
You're the first, you're the last, my everything.

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP